JAKARTA – Tim investigasi Bareskrim Polri telah memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV untuk mendalami tragedi yang menewaskan 131 orang, dan melukai setidaknya 420 lainnya. Hasilnya, tim penyidik menemukan fakta baru dari beberapa rekaman CCTV yang telah diperiksa.
Berikut sejumlah faktanya:
1. Rekaman CCTV Dijadikan Bahan Penyidikan
“Seluruh rekaman CCTV yang ada, sudah dilakukan analisa dan pendalaman dan itu merupakan salah satu alat bukti petunjuk yang menjadi bahan penyidikan maupun analisa tim penyidik,” jelas Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Mapolres Malang, Rabu (5/10/2022) malam.
2. Polisi Mendapatkan Serangan dari Massa
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, rekaman yang diperiksa diambil dari CCTV yang berada di titik-titik di mana korban diketahui cukup banyak berjatuhan, yakni di pintu 9 – 14. Dari hasil pemeriksaan rekaman itu, terlihat bahwa anggota kepolisian mendapat serangan saat berusaha melakukan evakuasi massa.
“Anggota Polri justru saat mengevakuasi kepanikan itu, terjadi semacam boleh dikatakan dihalang-halangi, dilempar, kemudian terjadi lari. Dan anggota polisi di pintu 13 dan 14 ada yang meninggal dunia,” kata Dedi.