JAKARTA – PT Multipolar Tbk (MLPL) membukukan laba bersih sebesar Rp201 miliar. Keuangan Multipolar membaik dibandingkan tahun 2020 yang mencatatkan rugi bersih sedalam Rp793,09 miliar.
“Kami bertekad untuk terus mengeksekusi strategi-strategi bisnis Perseroan dan meningkatkan nilai para pemegang saham kami, ” kata Presiden Direktur MLPL Adrian Suherman.
Disampaikannya, perseroan menangkap peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya dengan modal pencapaian tahun 2021 tersebut. Dia merinci, pada tahun 2021, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp10,3 triliun pada saat bisnis ritel terkena dampak penutupan sementara dan pembatasan jadwal operasional gerai-gerainya dalam mendukung upaya pemerintah membatasi penyebaran virus Covid-19.
Namun, bisnis teknologi dan digital perseroan, di antaranya; PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) dengan layanan IT system integration dan managed services serta Venturra dengan investasi multisektoral regional dalam bisnis tahap awal, menyumbang keuntungan yang signifikan.
“MLPT melaporkan pendapatan hampir Rp3 triliun, naik 11,6% dari tahun 2020, dan laba bersih Rp259 miliar, melonjak 50,2% dari laba bersih tahun 2020,” terang dia.