JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 2.152 kali bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang periode 1 Januari hingga 31 Juli 2022.
“Sampai tanggal 31 Juli 2022 tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 2.152 kejadian,” tulis laporan BNBP melalui akun Twitternya @BNPB_Indonesia, dikutip Senin (1/8/2022).
BACA JUGA:Kepala BNPB Tinjau Penanganan Bencana Banjir Bandang Parigi Moutong
Adapun kejadian bencana alam yang mendominasi adalah cuaca ekstrem, banjir, dan tanah longsor. Rinciannya, bencana banjir terjadi sebanyak 845 kali, tanah longsor 400 kali, cuaca ekstrem 742 kali.
Sementara itu, gempa bumi terjadi sebanyak 13 kali, kebakaran hutan dan lahan 132 kali dan gelombang pasang dan abrasi 11 kali.
“Dari dampak bencana alam tersebut menimbulkan korban meninggal dunia 124 jiwa, hilang 23 jiwa, 703 luka-luka dan terdampak dan mengungsi 2.579.498 jiwa,” tutup laporan itu.
BACA JUGA:Wapres Ungkap 99,5% Bencana di Indonesia Merupakan Hidrometeorologi
Sebelumnya, Plt Kepala Pusat Data, Informasi, Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan tren bencana alam pada 2022 ini merupakan hidrometeorologi basah, dan terjadi hampir di seluruh pulau yang ada Indonesia.
“Dominannya di 2021 kita hidrometeorologi basah sehingga ini menjadi perhatian kita karena tren ini juga kemudian terjadi di 2022,” ujarnya dalam konferensi pers, beberapa waku lalu.