LEBANON – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya telah membunuh komandan senior Hizbullah, Sami Taleb Abdullah dan tiga anggota Hizbullah lainnya tewas dalam serangan terhadap pusat komando dan kendali Hizbullah di desa Jouaiyya pada Selasa (11/6/2024) malam.
Mereka menggambarkan Abdullah sebagai salah satu komandan paling senior Hizbullah di Lebanon selatan dan menuduhnya sebagai ‘otak’ atau dalang yang merencanakan serta melakukan sejumlah besar serangan teror terhadap warga sipil Israel.
Sumber keamanan di Lebanon mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Abdullah adalah komandan Hizbullah untuk wilayah tengah jalur perbatasan selatan dan dia lebih senior daripada Wissam Tawil, seorang komandan pasukan elit Radwan yang tewas dalam serangan Israel pada bulan Januari.
Abdullah memimpin unit Nasr Hizbullah, salah satu dari tiga divisi regional di Lebanon selatan. Unit ini bertanggung jawab atas wilayah antara Gunung Dov dan kawasan Bint Jbeil.
Menurut IDF, dia adalah komandan Hizbullah paling senior yang terbunuh di tengah pertempuran yang sedang berlangsung.
Abdullah berada di balik sejumlah serangan terhadap Israel utara dalam delapan bulan terakhir, sebagian besar terhadap kota Kiryat Shmona, dan kota-kota lain serta posisi tentara di Galilea Panhandle, Galilea Atas, dan wilayah Dataran Tinggi Golan.
Ia juga dianggap oleh IDF sebagai “sumber pengetahuan” dengan pengalaman bertahun-tahun di kelompok teror tersebut. Abdullah terlibat dalam percobaan penculikan tahun 2005 di Ghajar, dan dalam perang Lebanon tahun 2006, menjadi komandan wilayah Bint Jbeil.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari