JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan, pihaknya menggratiskan pajak bumi bangunan (PBB) bagi keluarga pahlawan Indonesia hingga tiga generasi. Pajak nol juga diberikan kepada guru dan semua rumah yang nilainya di bawah dua miliar.
Hal ini diberikan Anies sebagai wujud untuk menghadirkan rasa keadilan di DKI Jakarta. Sebab dia menilai penduduk asli DKI Jakarta tanpa disadari pelan pelan pindah keluar dari Jakarta karena tingginya harga PBB yang diperkirakan hingga mencapai 500% pertahunnya.
“Lihat Bapak Ibu perhatikan rumah-rumah para penjuang Kakeknya dulu pejuang, rumahnya di Menteng, satu-satu dijual. Kenapa? Karena tidak mampu bayar PBB dan mereka adalah warga negara yang taat hukum, malu untuk enggak bayar pajak. Lebih baik rumahnya dijual daripada tidak bayar Pajak,” kata Anies dalam sambutannya di Musyawarah Nasional ke XI Wanita Syarikat Islam di salah satu hotel di Jakarta, Jumat (9/9/2022).
BACA JUGA:Anies Baswedan: Bulan Depan Saya Istirahat, Insya Allah Kita Jumpa Lagi
PBB nol ini juga diberikan Anies kepada Guru yang memiliki rumah di wilayah DKI Jakarta. Menurutnya, penggratisan PBB sendiri menjadi suatu upaya agar penduduk asli DKI Jakarta tidak terusir dari tanah yang telah di perjuangkannya.
“Karena itu kami di DKI Jakarta ambil kebijakan semua keluarga-keluarga pahlawan, semua keluarga pejuang termasuk guru PBB-nya nol di Jakarta. Nol Sampai tiga generasi. Jadi sampai dengan generasi mereka nol. Tidak kena pajak,” ujarnya.
BACA JUGA:Anies Sebut Program Hunian DP Rp0 Akan Terus Berjalan