
[ad_1]
MISALNYA pada orang tertentu, ia merasa lebih terangsang ketika pasangan mengenakan kostum sebelum berhubungan seks. Misalnya pakai kostum bunny, atau pakai kostum cosplayer.
Ada juga yang punya ketertarikan khusus pada leher atau kaki pasangan. Kondisi ini sering disebut sebagai fetish.
Ya, fetish adalah gairah seksual yang muncul terhadap respons objek atau bagian tubuh yang biasanya tidak bersifat seksual, seperti sepatu, baju, atau kaki. Fetish lebih umum dimiliki pria, walau perempuan pun beberapa memilikinya.
Dengan fetish, seseorang bisa berimajinasi yang membuat dirinya lebih bergairah. Fetish berlaku untuk diri sendiri maupun pada orang lain. Artinya, Anda bisa jadi lebih terangsang ketika Anda sendiri mengenakan latex misalnya di hadapan pasangan.
“Ada begitu banyak jenis fetish, karena apapun yang membuat Anda lebih terangsang, itu dapat dikategorikan sebagai fetish,” kata Psikiatri Profesional di Universitas Columbia, dikutip dari WebMD.
Menurut satu penelitian, fetish yang paling umum melibatkan bagian tubuh, seperti leher, kaki, atau telinga. Bisa juga ‘ornamen’ yang ada di tubuh seperti tato atau tindik. Bahkan, ada orang yang memiliki fetish terhadap rambut, keringat, aroma tubuh, pun ukuran tubuh.
Psikiatri Profesional di Weill Cornell Medical College, Kenneth Rosenberg menerangkan, fetish bisa datang dari melihat perilaku seksual yang tidak pantas selama masa kanak-kanak atau dari pelecehan seksual.
BACA JUGA:3 Bahaya Berhubungan Seks Saat Haid, Cewek Wajib Paham!
Lalu apakah fetish termasuk perilaku seksual menyimpang?
Follow Berita Okezone di Google News
[ad_2]
Source link