BPBD DKI Jakarta: 639 Jiwa Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang : Okezone Megapolitan

-

[ad_1]

JAKARTA – Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ratusan warga mengungsi tersebar di enam lokasi titik pengungsian imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023 malam.

Berdasarkan data, Sabtu (4/3/2023), pukul 01.15 WIB, lokasi pengungsian di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 132 Jiwa, Masjid As Sholihin 63 Jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan 52 Jiwa, Gedung Golkar Walang 258 Jiwa, Kantor Sudinakertrans dan Energi Jakut 74 Jiwa, Masjid Al Muhajirin 60 Jiwa. Sementara itu RPTRA Rasella dalam pendataan, dan Stadion Rawa Badak juga dalam pendataan.

“Jumlah 639 Jiwa (mengungsi imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang),” tulis laporan Pusdatin BPBD.

Baca juga: Saat Warga Kais Sisa Harta Benda Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sebagai informasi, kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.20 WIB. Kebakaran pun merembet ke permukiman warga sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Kapolda Metro Tunggu Hasil Labfor Pastikan Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sedangkan api baru berhasil dijinakkan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI sekitar pukul 02.19 WIB. Pemadaman Depo Pertamina Plumpang dinyatakan selesai.



Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, data sementara sebanyak 13 orang terdiri dari 10 dewasa dan 3 anak-anak dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa merah itu. Ke-13 korban itu saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sementara itu, untuk korban luka bakar sekitar 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 anak-anak. Mereka saat ini tengah dirawat di RS Pelabuhan Delapan, RSUD Tugu Koja, RS Mulyasari Sebelas, RSUD Koja, dan RS Firdaus.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

[ad_2]

Source link

Category:
Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *