Cerita Pemain Bali United Leonard Tupamahu yang Persiapkan Diri Jadi Pelatih jika Sudah Pensiun : Okezone Bola

[ad_1]

GIANYAR – Bek berpengalaman Bali United, Leonard Tupamahu, bercerita soal rencana kariernya jika sudah pensiun kelak. Dia mengatakan bahwa kini sudah mulai mempersiapkan diri jika sudah memutuskan pensiun karena berencana akan berkarier sebagai pelatih.

Sejauh ini, Tupamahu menjadi salah satu pemain yang memiliki kontribusi besar bagi kesuksesan Serdadu Tridatu -julukan Bali United- dalam beberapa musim terakhir. Dirinya mampu membantu Bali United mendapatkan dua trofi Liga 1.



Leonard Tupamahu

BACA JUGA: Laga Arema FC vs Bali United Ditunda, Stefano Cugurra Alihkan Fokus Lawan Barito Putera

Menyadari bahwa waktunya sebagai pemain sepakbola tidak akan lama lagi, Tupamahu pun mencari alternatif lain setelah dirinya memutuskan pensiun. Pria kelahiran Jakarta, 9 Juli 1983 itu kini juga mempersiapkan diri untuk menjadi pelatih.

Tupamahu saat ini pun sudah memiliki ilmu kepelatihan lisensi B AFC. Oleh karena itu, dirinya pun mendapat kesempatan untuk mulai melatih skuad muda Bali United demi menambah pengalamannya.


Follow Berita Okezone di Google News

“Saya pikir ini hal penting buat saya yang sudah mulai mengambil lisensi pelatih B dan bisa saran juga dari para senior seperti mas Bima, bang Firman untuk belajar,” ungkap Leonard Tupamahu, dilansir dari laman resmi Bali United, Rabu (1/2/2023).

“Gunakan waktu dan kesempatan mumpung ada fasilitas tim U-20 yang berlatih. Ada Coach Pasek dan pelatih-pelatih berpengalaman di Bali United Youth dalam melatih. Tentu ini menjadi kesempatan saya,” imbuhnya.

Menurutnya, hal tersebut menjadi kesempatan yang bagus untuk menata masa depannya. Pasalnya, Tupamahu berencana untuk pensiun sebagai pemain dalam waktu kurang lebih tiga tahun lagi.

“Saya pikir ini bagus untuk persiapan saya di masa depan dalam 2 atau 3 tahun lagi saat sudah pensiun dan gantung sepatu mungkin karier saya rencana mau melatih. Kesempatan ini sangat bagus untuk persiapan saya kedepannya,” pungkasnya.

[ad_2]

Source link

Category:
Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *