JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat total gempa susulan di Cianjur mencapai 384 kali. Hal itu berdasarkan update data pasca gempa M5,6, Minggu (4/12/2022). Data disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S. Alamsyah di Pendopo Cianjur.
“Update data BMKG, gempa susulan hingga 4 Desember 2022 sampai pukul 15.00 WIB, itu sudah terjadi 384 kali dari data terakhir 379 kali,” ujar Cecep dalam tayangan jumpa pers secara daring.
Selain itu, Cecep menuturkan korban hilang yang belum ditemukan masih sama yakni sebanyak delapan orang. Sementara itu, korban meninggal dunia, luka berat maupun dirawat di rumah sakit juga belum ada penambahan.
Baca juga: Kisah Haru Pasangan Menikah di Lokasi Gempa Cianjur, Usai Akad Kembali ke Pengungsian
“Korban meninggal dunia sejumlah 334 jiwa, masih sama. Untuk pencarian korban hilang hingga hari ini belum ditemukan, masih ada delapan jiwa yang belum ketemu. Kemudian luka berat 553 orang, dirawat di RS 49 orang,” ujarnya.
Salah satu gempa susulan terbaru adalah Magnitudo 4,2 pada Minggu (4/12/2022) sekira pukul 05.01 WIB.
Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut bersama Lifebuoy x MNC Peduli Tengah Berlangsung!