JAKARTA – Ramai di sosial media spanduk Capres Ganjar Pranowo dicopot oknum satpol Satpol PP menjelang kehadirannya di Kota Pematang Siantar. Hal tersebut tentu menunjukkan bentuk ketidaknetralan aparat dalam mengawal Pemilu 2024.
Deputi Komunikasi 360 TPN Ganjar-Mahfud, Prabu Revolusi menyebut, agar Pemilu 2024 berjalan secara jujur dan adil masyarakat bisa ikut serta mengawasi pesta demokrasi lima tahunan sekali ini. Dia mengimbau masyarakat aktif melaporkan kepada pihak terkait bila menemukan indikasi kecurangan Pemilu.
BACA JUGA:
“Mengawasi menggunakan alat yang sekarang ada di tangan setiap rakyat Indonesia yaitu handphone. Mereka bisa foto, mereka bisa video dan melaporkan. Melaporkannya pun ke institusi resmi seperti Bawaslu ataupun kalau dianggap sulit terlalu birokratis, laporkan lewat sosial media. Saya yakin ke depan Pemilu kita akan berjalan dengan netral,” katanya.
Pihaknya percaya dengan hadirnya masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu ini, pesta demokrasi akan dinikmati seluruh rakyat Indonesia, secara damai tanpa menimbulkan kegaduhan.
BACA JUGA:
“Kami optimis bahwa rakyat juga sekarang memiliki andil yang besar, peran yang besar untuk menjaga. Dengan cara apa? Mengawasi dan melaporkan,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini demokrasi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja, hal itu juga disampaikan Ganjar dalam pidatonya di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai mendapatkan pengundian nomor urut. Salah satu instrumen yang menyebabkan demokrasi tidak baik, adalah ketidaknetralan oknum aparat dalam mengawal Pemilu ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya