FAKTA Al Rihla, bola resmi Piala Dunia 2022 yang dibuat di Indonesia menjadi topik utama kali ini. Dipercayakannya Indonesia sebagai produsen bola Piala Dunia 2022 menjadi kebanggan tersendiri.
Pementasan Piala Dunia 2022 di Qatar disambut baik oleh para pecinta sepakbola dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Meski tidak lolos babak kualifikasi, Indonesia tetap ambil andil dalam keberlangsungan Piala Dunia 2022.
Sebab, Adidas sebagai brand bola resmi Piala Dunia 2022 mempercayakan PT Global Way Indonesia (GWI) memproduksi bola Piala Dunia. Pabrik yang berdiri di Madiun ini diminta memproduksi 50.000 bola berkualitas.
Seperti apa fakta Al Rihla sampai Indonesia dipilih sampai diajak bekerja sama oleh Adidas? Berikut fakta Al Rihla, bola resmi Piala Dunia 2022 yang dibuat di Indonesia.
Fakta Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia 2022 yang Dibuat di Indonesia
1. Menggunakan Teknologi Tinggi
Bola Al Rihla diproduksi menggunakan teknologi tinggi dengan pengawasan ketat. Tinta dan lem berbahan air menjadi dasar pembuatan bola Al Rihla. Sebab, tinda dan lem berbahan air dinilai lebih ramah lingkungan.
Dalam produksinya Al Rihla menggabungkan dua teknologi yaitu teknologi CTR Core dan Speedshell. Gabungan dua teknologi ini digunakan untuk menciptakan bola dengan akurasi tembakan yang tepat.
2. Diproduksi Langsung di Indonesia
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, membenarkan bahwa bola Piala Dunia 2022 dibuat langsung di Indonesia tepatnya di Madiun. Melalui akun media sosial Instagramnya ia membagikan potret bola Al Rihla.
Gubernur Jawa Timur itu menuturkan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam helatan akbar empat tahun sekali itu. Semoga pada Piala Dunia musim berikutnya, Indonesia bisa ambil andil langsung turun ke lapangan.
3. Desain yang Terinspirasi dari Perahu Tradisional Qatar
Paduan warna biru, kuning dan merah pada bola Al Rihla terinspirasi dari perahu tradisional Dhow. Perahu tradisional di Qatar ini memiliki warna ikonik biru, kuning dan merah yang sering digunakan membawa barang berat. Sehingga warna-warna itu dijadikan simbol pada bola Al Rihla.
