LONDON – Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss mengatakan, sanksi yang dikenakan kepada individu dan perusahaan Rusia dapat dicabut, asal mereka menarik diri dari Ukraina dan berkomitmen untuk mengakhiri agresi.
Inggris dan negara-negara Barat lain menggunakan sanksi ekonomi untuk melumpuhkan ekonomi Rusia, dan menghukum Presiden Vladimir Putin karena menyerang Ukraina.
BACA JUGA:PBB Kirim Obat-obatan dan Alat Kesehatan untuk Persalinan ke Ukraina
Dalam sebuah wawancara dengan Telegraph, Truss mengemukakan, kemungkinan bahwa sanksi dihentikan berakhir jika Moskow mengubah arah kebijakan.
“Apa yang kami ketahui adalah bahwa Rusia menandatangani beberapa perjanjian yang tidak mereka patuhi. Jadi perlu ada dorongan keras. Tentu saja, sanksi adalah daya tekan yang keras,” kata Truss seperti dilansir dari Reuters.
BACA JUGA:Erdogan: Turki Tidak Akan Kirim Sistem Rudal Rusia ke Ukraina
“Sanksi itu seharusnya dicabut tak hanya dengan gencatan senjata dan penarikan penuh, tapi juga komitmen bahwa tidak akan ada agresi lebih lanjut. Dan juga, ada peluang untuk memberlakukan kembali sanksi secara otomatis jika ada agresi lebih lanjut di masa depan. Itu adalah daya tekan sesungguhnya yang menurut saya bisa digunakan,” bebernya.