Intip Spesifikasi Mazda MX-30, Mobil Listrik yang Meluncur di Pasar Malaysia : Okezone Otomotif

[ad_1]

JAKARTAMazda mulai memperluas varian mobil listrik mereka, dengan meluncurkan MX-30 di Malaysia. Mobil listrik ini dijual dengan harga kurang dari Rp700 jutaan.

Jika dilihat dari animo masyarakat dan berkat harganya yang kompetitif di pasar otomotif Malaysia, ada kemungkinan Mazda MX-30 bakal segera diusung ke Indonesia melalui PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Mazda di Indonesia.

Dikutip dari laman resmi Mazda, MX-30 memiliki spesifikasi yang tak kalah mewah dengan mobil listrik di kelasnya yang sudah beredar lebih dulu. Untuk tipe tertingginya, Prime Line, sudah dilengkapi layar TFT 8,8 inci terintegrasi dengan sistem Mazda Navigation.

Kursinya juga sudah dikendalikan dengan elektrik dengan memori, dan dilengkapi pemanas. Terdapat juga kamera 360, dan sunroof untuk menambah kenyamanan serta memberikan kesan lebih luas pada kabin Mazda MX-30.

Dari sisi eksterior, Mazda MX-30 menggunakan lampu full LED. Di mana lampu depan menyala otomatis dengan iluminasi khas. Sensor hujan juga terpasang untuk mengaktifkan wiper secara otomatis.

Fitur keamanan Mazda MX-30 juga relatif lengkap seperti Traffic Sign Recognition (TSR), Hill Launch Assist (HLA), Blind Spot Monitoring system with Rear Cross Traffic Alert (BSM w/RCTA), Cruise Control – Mazda Radar Cruise Control (MRCC) featuring Stop & Go.


Follow Berita Okezone di Google News

Selain itu, Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), Driver Attention Alert (DAA), Lane Departure Warning System (LDWS) with Lane-keep Assist System (LAS), Dynamic Stability Control (DSC), Pre-crash safety – Smart Brake Support (SBS) with Turn-Across Traffic.

Di balik kap mesin terdapat motor penggerak e-SKYACTIV EV dengan baterai Lithium-ion berkapasitas 355 Volt. Ini dapat menghasilkan tenaga 145 PS dan torsi puncak 271 Nm yang dapat melaju dengan kecepatan tertinggi 140 km/jam.

Untuk pengisian daya baterai, dengan tipe AC 11 kW membutuhkan waktu 3 jam 15 menit. Sementara untuk fast charging dengan tipe DC 50 kW hanya membutuhkan waktu 33 menit.

Jarak maksimal yang dapat ditempuh adalah 237 km dengan rata-rata konsumsi baterai sekitar 173 Wh/km. Namun, suhu pada suatu daerah juga dapat menentukan konsumsi dan daya tahan baterai.

[ad_2]

Source link

Category:
Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *