JAKARTA – Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng mengimbau para kepala desa untuk mewaspadai upaya kelompok-kelompok tertentu untuk menarik ke politik praktis.
Hal itu dikatakan Yusuf menanggapi Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jawa Barat 2023 di Gedung Olahraga C-Tra Arena Bandung, Kamis, 23 November 2023. Acara itu dihadiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Calon Presiden (Capres) 2024.
“Organisasi Apdesi sudah jelas menggerakkan dukungan politik para kades dan perangkat desa serta masyarakat di desa untuk mendukung salah satu pasangan dengan bahasa simbolik,” kata Yusuf kepada wartawan, Jumat (23/11/2023).
Yusuf — yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil Sulawesi Tengah itu — menilai, tindakan Apdesi tersebut diduga melanggar prinsip netralitas perangkat pada Pemilu 2024, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa maupun Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pemilu.
“Dengan memainkan bahasa simbolik seperti itu di tengah proses Pilpres sudah melawati tahapan penetapan calon dan nomor urut, seharusnya sudah dianggap sebagai pelanggaran terhadap netralitas para kades dan perangkat desa,” tuturnya.
Dikatakan Yusuf, seharusnya Apdesi juga mengundang seluruh paslon. Hal itu untuk untuk mengetahui dan menguji visi misi dan program konkret seluruh paslon soal pembangunan kesejahteraan masyarakat desa.
“Agar para kades dan perangkat desa serta masyarakat desa mendapatkan pencerahan untuk jadi referensi mereka dalam menentukan pilihan,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya