JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa mobilitas penduduk kembali naik tinggi sejalan membaiknya kondisi pandemi Covid-19.
Menurutnya, hal ini menjadi sinyal bahwa optimisme masyarakat melewati gelombang Omicron meningkat, dan dampak terhadap aktivitas ekonomi relatif terbatas.
Dia menyebutkan bahwa setelah turun 3,2 persen secara month-to-month (mtm) di bulan Februari, mobilitas di bulan Maret naik menjadi 5,2 persen (mtm).
BACA JUGA:Sri Mulyani Akui Utang Pemerintah Hampir Rp7.000 Triliun demi Rakyat, Ini Faktanya
“Dari Google Mobility Index, ada kenaikan aktivitas masyarakat, dan terlihat bahwa kenaikan mobilitas juga merupakan sinyal penurunan kasus Omicron,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi Maret 2022 di Jakarta, Senin(28/3/2022).
Dia juga mengatakan bahwa konsumsi masyarakat meningkat, ditandai dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada di atas level optimis yaitu di 113,1 per Februari 2022, mendorong aktivitas konsumsi.