Skripsi Tak Jadi Syarat Kelulusan, Aiman Witjaksono: Mahasiswa Bisa Buat Karya Bermanfaat untuk Masyarakat : Okezone News


JAKARTA – Ketua Bidang Pendidikan DPP Pemuda Partai Perindo, Aiman Witjaksono, menilai perlu ada formula baru dalam proses kelulusan mahasiswa S1 dan D4. Hal ini dikatakan Aiman menanggapi kebijakan Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim yang tidak mewajibkan skripsi sebagai syarat kelulusan mahasiswa S1 dan D4.

“Ini perlu dikembangkan (dicari formula) tinggal diarahkan seperti apa yang harus dibuat oleh mahasiswa yang hendak lulus nanti,” kata Aiman di Jakarta, Senin (11/9/2023).




Dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) No 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, disebutkan syarat kelulusan diserahkan kepada setiap kepala program (kaprodi) pendidikan di perguruan tinggi tersebut.

Aiman mencontohkan, seorang mahasiswa yang hendak lulus diwajibkan untuk memiliki karya yang dapat bermanfaat untuk masyarakat. Dalam prosesnya, mahasiswa tersebut tetap dibimbing oleh dosennya untuk membuat laporan akhir.

“Nah proyek-proyek (karya mahasiswa) ini ya kalau dibilang proyek akhir atau apapun bahasanya tugas akhir bisa diarahkan oleh dosen pembimbing dari yang ringan, tapi punya manfaat besar untuk masyarakat,” ujarnya.

Aiman — yang merupakan Bacaleg DPR RI Dapil DKI Jakarta I Jakarta Timur itu– lalu menceritakan pengalamannya ketika mengenyam pendidikan S1. Dia mengaku hanya membuat suatu proyek digitalisasi yang bisa diimplementasikan di suatu perusahaan yang kemudian dilaporkan sebagai pengganti skripsi.

“Saya membuat proyek waktu itu belum terkenal coding-coding-an itu tahun 2001. Saya sudah membuat coding waktu itu untuk mendigitalisasi proses pendaftaran untuk pelatihan di salah satu perusahaan telekomunikasi,” kata pria yang berprofesi sebagai jurnalis itu.


Follow Berita Okezone di Google News


Karena itu, Aiman menyarankan Kemendikbudristek membuat formula kelulusan yang lebih menekankan pada kreativitas mahasiswa dalam membuat karya yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Sehingga basisnya atau dasarnya adalah bagaimana mereka mengembangkan kreativitas mereka untuk membuat sesuatu. Karena ini yang paling penting bukan sekedar di atas kertas, mereka bisa membuat penelitian lalu setelah itu bingung mau apa nggak bisa berbuat apa-apa,” tutur Aiman.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.



Source link

Category:
Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *