EAST LANSING – Seorang pria bersenjata yang melepaskan tembakan di kampus utama Michigan State University (MSU), Michigan, Amerika Serikat (AS) pada Senin, (13/2/2023) malam, menewaskan tiga orang dan melukai lima orang telah tewas, tampaknya bunuh diri dengan senjatanya sendiri, kata polisi. Pelaku sempat melarikan diri dan memicu perburuan selama berjam-jam sebelum ditemukan tewas.
Dalam pengarahan pers pada Selasa, (14/2/2023) dini hari, polisi mengatakan bahwa pria bersenjata berusia 43 tahun itu tidak diketahui memiliki hubungan dengan universitas. Motif pelaku juga masih menjadi misteri.
Detail dari kejadian ini masih belum sepenuhnya jelas, tetapi Wakil Sementara Kepala Polisi MSU, Chris Rozman mengatakan bahwa tembakan dilepaskan di dua lokasi: gedung akademik Berkey dan gedung Michigan State University Union.
Polisi menanggapi penembakan itu, yang dimulai tak lama setelah pukul 8 malam waktu Timur, menemukan korban di kedua lokasi, kata Rozman kepada wartawan sebagaimana dilansir Reuters.
Dia mengonfirmasi bahwa setidaknya lima korban dibawa ke rumah sakit, beberapa di antaranya dengan luka yang mengancam jiwa. Polisi MSU kemudian mengeluarkan pembaruan melalui Twitter yang mengatakan bahwa setidaknya tiga orang telah tewas dalam penembakan tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Beberapa jam setelah tembakan pertama meletus, beberapa gedung kampus telah dibersihkan dan diamankan oleh polisi saat petugas menyisir kampus untuk mencari kemungkinan korban tambahan dan satu tersangka, kata polisi MSU.
Mahasiswa, fakultas, dan penduduk di sekitar lingkungan luar kampus di East Lansing, sekira 90 mil (144,8 km) barat laut Detroit, didesak oleh pihak berwenang untuk “berlindung di tempat”.
Pelaku awalnya digambarkan sebagai laki-laki pendek mengenakan topeng, terakhir terlihat melarikan diri dari gedung MSU Union dengan berjalan kaki, kata Rozman.
MSU adalah institusi pendidikan tinggi publik utama yang memiliki kampus unggulan East Lansing untuk 50.000 mahasiswa pascasarjana dan sarjana. Polisi universitas mengatakan Senin malam bahwa semua kelas dan kegiatan kampus akan dibatalkan selama 48 jam ke depan.
Kekerasan pada Senin malam terjadi kira-kira 14 bulan setelah penembakan massal yang mematikan pada 30 November 2021, di Oxford High School di Oakland County, Michigan, sekira 80 mil sebelah timur East Lansing, di mana seorang siswa berusia 15 tahun melepaskan tembakan dengan peluru. pistol semi otomatis.
Empat teman sekelas tewas dan enam siswa lainnya serta seorang guru terluka dalam serangan itu, penembakan sekolah paling mematikan di Amerika Serikat (AS) tahun itu.
Gubernur Gretchen Whitmer mengatakan di Twitter bahwa dia sedang diberi pengarahan tentang penembakan East Lansing.