JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut ada peningkatan angka kasus pelecehan seksual di Ibu Kota.
Berdasarkan data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta, terdapat penambahan delapan kasus pelecehan di tahun ini dibandingkan tahun 2022. Diketahui tahun 2022 baru berjalan enam bulan.
“Ada peningkatan kasus pelecehan seksual di tahun 2020 itu 8, 2021 itu 7, 2022 itu 15 baru Januari-Juli. Ada peningkatan yang signifikan pelecehan seksual di Jakarta menurut laporan dari P2TP2A,” kata Ariza kepada awak media di kawasan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).
Ariza menambahkan bahwa aksi pelecehan seksual justru marak di fasilitas publik termasuk kendaraan umum. “(Kasus terjadi) di wilayah Jakarta, di tempat-tempat umum termasuk di tempat transportasi,” ujarnya.
Ariza juga menyinggung meningkatnya kasus pelecehan seksual di Indonesia pada periode 2021 hingga 2022.