JAMBI – Niat ayah Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Samuel Hutabarat untuk menggantikan wisuda mendiang Brigadir J wisuda di Universitas Terbuka (UT) Jakarta pada 23 Agustus mendatang masih terkendala keamanan.
“Saya siap berangkat, namun faktor keamanan saya dan keluarga juga sangat penting,” ungkapnya, Kamis (18/8/2022).
BACA JUGA:Kamarudin Sempat Tawarkan Orangtua Brigadir J ke Jakarta: Biaya Ditanggung hingga Pengawalan Kopassus
Apalagi saat ini, sambungnya, kondisi masih cukup panas. Karena itu, dirinya masih akan berembuk lagi dengan pihak keluarga.
Diakuinya saat ini, bahwa Kampus UT Jakarta ada keinginan memfasilitasi pihak keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk mengikuti prosesi wisuda untuk menggantikan putranya tersebut.
“Saya sangat berterima kasih banyak kepada pihak UT, namun kami masih akan mendiskusikan lagi dengan keluarga besar,” tuturnya.
Informasi ini, katanya, diterima dari anaknya. “Anak saya bilang, bahwa pihak Kampus UT Jakarta siap memfalisitasi keluarga saya untuk menggantikan anak saya wisuda sarjana,” tutur Samuel.
Dia menceritakan, bahwa pihak Kampus UT juga akan menjemput langsung ke Jambi, yakni di Bandara Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi.
Selain pihak Kampus UT yang memfasilitasi pemberangkatan keluarga Brigadir J untuk wisuda sarjana yang rencananya akan dilaksanakan 23 Agustus 2022 di UT Jakarta mendatang, ada juga pihak-pihak lain yang mau membantu memfasilitasi pemberangkatan serta keamanannya, di antaranya keluarga marga Hutabarat se-Jabotabek.
“Jika saya tidak berangkat, saya langsung menyerahkan kepada pengacara keluarga Brigadir J untuk mewakili prosesi wisuda sarjana almarhum anak saya,” imbuhnya.
Sebelumnya, momen gembira itu, sekaligus akan menjadi momen mengharukan bagi keluarga mendiang Brigadir J. Namun demikian, bila diijinkan pihak kampus, ayah mending Brigadir J, Samuel Hutabarat akan menggantikan wisuda anaknya tersebut.
“Ya, anak saya tepat pada tanggal 23 Agustus mendatang akan wisuda. Karena itu, saya berkeinginan menggantikan wisuda anak saya yang meninggal karena dibunuh,” ungkap Samuel Hutabarat, Senin 15 Agustus 2022.
Diakuinya, wisuda sarjana mendiang anaknya tentu menjadi momen yang sangat mengharukan bagi keluarga, terlebih bagi ayah dan ibu kandungnya, Rosti Simanjuntak.
“Tapi anak kami lebih dulu dipanggil oleh Tuhan. Lantaran itu, kami sangat berkeinginan sekali datang di momen mengharukan wisuda anak saya. Selaku ayah Brigadir J, saya yang langsung menggantikan anak saya,” tuturnya penuh haru.
